Berikut ini adalah beragam masalah kerusakan listrik di Pasuruan yang sering terjadi. Sehingga Anda dapat menentukan kerusakan listrik pada rumah, kantor, atau apartment Anda. Silahkan menyimak ulasan berikut ini:
1. Power Failure
Power Failure adalah suatu keadaan dimana sumber listrik utama mati, yang biasanya dikatakan listrik mati/PLN mati. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada alat perangkat listrik anda yang sedang beroperasi saat kejadian listrik mati. Penyebabnya mati listrik bisa jadi kelebihan beban, hubungan pendek, atau mungkin memang pemadaman bergilir.
2. Power SAG
Power sags terjadi saat voltase turun dalam waktu sekejap . Voltage turun sesaat hingga 80% dari tegangan normal yaitu 220 volt, penyebab tegangan turun sesaat tadi biasanya adnya startup beban (peralatan listrik yg memakan daya yang lumayan agak berat pada saat pengoperasiannya) padahal di tempat kita daya yang dimiliki sangat terbatas (pas-pasan). Tegangan turun sesaat ini juga bisa merusak perangkat yang lain.
3. Power Surge
Power Surge atau dikenal juga dengan istilah Spike terjadi apabila voltase naik diatas 100% dari nominal dalam waktu yang pendek/ sekejap. ini bisa terjadi di saat kita mematikan peralatan yang memiliki beban berat, atau juga bisa ditimbulkan jaringan listrik terkena sambaran petir. Insiden seperti ini bisa menimbulkan kerusakan pada peralatan listrik yang lain
4. Undervoltage
Undervoltage dikenal juga dengan istilah BrownOut terjadi saat voltase berkurang dalam beberapa waktu (bisa beberapa menit, bahkan bisa terjadi dalam beberapa hari lamanya) . Tegangan turun hingga beberapa menit bisa juga sampai berjam jam, suatu misal terjadi di malam hari. Pemakaian listrik berlebih sedangkan pasokan listrik berkurang, hal ini juga bisa mengakibatkan perangkat elektronik rusak.
5. Overvoltage
Overvoltage berlawanan dengan undervoltage, yang di mana tegangan melebihi batas normal yang waktunya cukup lama dan cenderung hampir tiap hari, hal ini pula bisa menyebabkan komputer dan peralatan yang lain menjadi panas dan pasti cepat rusak. Gangguan ini biasanya selalu membuat data hilang atau hardware rusak.
6. Electrical Line Noise
Electrical Line Noise terjadi karena besarnya frequensi waveform yang disebabkan oleh RFI dan EMI (gelombang listrik terganggu oleh frekuensi radio, sambaran petir netral - grounding instalasi di tempat tersebut jelek, atau bisa juga disebabkan oleh peralatan listrk /elektronik yang menghasilkan frekuensi yang tinggi) . Gangguan ini dapat menyebabkan error pada program/ file, dan kerusakan komponen hardware.
7. Frequency Variation
Frequency Variation merupakan kejadian dimana frekuensi berubah-ubah alias tidak stabil. Gangguan ini dapat menyebabkan hilang data, sistem menjadi crash dan rusaknya peralatan.
8. Switching Transient
Switching Transient terjadi saat voltase turun secara tiba-tiba dalam waktu kisaran beberapa nanosecond /nano detik . Durasi yang terjadi biasanya lebih pendek daripada sebuah spike dan hanya terjadi beberapa nanosecond. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan yang terlalu cepat.
9. Harmonic Distortion
Harmonic distortion terjadi saat terjadi distorsi daripada waveform yang normal secara umum. Gangguan ini dapat menyebabkan komunikasi error, overheat, dan kerusakan pada hardware.
Terima kasih telah menyimak artikel di atas, semoga membantu Anda yang sedang mengalami kerusakan listrik baik di rumah, kantor, maupun apartemen. Jika ada kerusakan listrik di tempat Anda, silahkan hubungi kami di nomor 082330705645